Jumat, 11 Mei 2012

Inovasi Tiada Henti di Negeri Miskin SDA


Pernah membayangkan mobil terbang seperti di cerita Harry Potter karya J.K Rowling hadir di dunia nyata? Mobil terbang itu sekarang bukan hayalan. Para ahli di Belanda berhasil mewujudkannya.

 
Mobil Terbang

Perusahaan Belanda, PAL-V (Personal Air and Land Vehicle) berhasil mengembangkan prototipe mobil terbang dan sukses diujicobakan melakukan perjalanan darat dan udara. Rangkaian uji coba mobil terbang berlangsung di pangkalan udara Gilze-Rijen , akhir Maret 2012. Kendaraan itu berhasil terbang mulus pada ketinggian 400 meter di wilayah Brabant, Belanda Selatan.

Mobil beroda tiga, berkapasitas dua penumpang ini sangat ramping, ringan dan menggunakan rotor untuk terbang. Kendaraan ini menggabungkan mekanisme mesin hidrolik dengan sistem kemudi yang mudah seperti sepeda motor. 

Meski miskin sumber daya alam, Belanda kaya akan kreativitas. Mereka berpikir satu langkah ke depan dengan menggunakan biodesel dan bioethanol yang ramah lingkungan untuk bahan bakar mobil terbang.

Didukung oleh mesin 160 kW, mobil PAL-V diklaim mampu melaju 100 km/jam hanya kurang dari 8 detik. Bila sudah terbang, kecepatannya menjadi 180 km/jam. Mobil bisa melaju sampai 400 kilometer jika bahan bakar penuh. 

Untuk terbang, mobil harus berhenti dulu, kemudian ekornya akan memanjang dan sayap muncul. Setelah 10 menit, mobil pun siap tinggal landas. Saat tidak untuk terbang, rotor akan melipat secara otomatis.

Kendaraan ini butuh landasan minimal 165 meter untuk take off dan 30 meter untuk mendarat.  Mobil yang diklaim mampu terbang setinggi 1.200 meter ini, dilengkapi Visual Flight Rules (VFR) yang memungkinkannya pergi ke berbagai negara tanpa perlu mengajukan rencana penerbangan sebelumnya. Asyiknya lagi, siapapun yang punya surat izin mengemudi dan lisensi terbang dapat mengemudikan mobil ini.

Pesaing dan Peminat

Saat ini pesaing PAL-V adalah perusahaan Amerika, Terrafugia yang berhasil membuat model yang sama pada 2009. Terrafugia dikabarkan membandrol mobilnya seharga 279.000 dolar. Sementara mobil PAL-V dijual senilai 200.000 euro. Mobil yang rencananya akan diluncurkan di pasaran Maret 2014, sudah dibanjiri peminat, dari perusahaan tambang, lembaga penegak hukum, militer dan dokter.

Mobil Tenaga Surya

Rasanya tak berlebihan jika Belanda disebut negara inovatif. Selain mampu mewujudkan mimpi mobil terbang, mereka juga handal dalam teknologi mobil tenaga surya seperti yang diciptakan oleh mahasiswa Delft University of Technology.

Setiap dua tahun, mahasiswa dari TU Delft yang tergabung dalam Nuon Solar Team merancang dan membuat kendaraan bertenaga surya. Anggota tim ini berasal dari latar belakang studi yang beragam seperti Teknik Elektro, Aerospace, Desain Industri, Teknik Mesin dan Fisika Terapan. Dengan dukungan sponsor dari sebuah perusahaan energi di Belanda, mahasiswa beda jurusan itu berkolaborasi untuk membuat mobil bertenaga surya yang diharapkan mampu melesat tercepat dalam “Solar Racing” tingkat dunia.

Sejak 2001, Tim Delft itu ikut serta dalam “The World Solar Challenge” yang diadakan di Australia. Puluhan tim dari universitas teknik dan perguruan tinggi di dunia bersaing ketat dalam balapan dari Darwin ke Adelaide dalam satu putaran, dengan jarak 3000 kilometer. Dan hebatnya, Nuna—mobil tenaga surya yang mereka ciptakan mampu memenangkan empat kali dari lima pertandingan sejak 2001 hingga 2011. Ungkapan “Success requires a “go and do it” mentality” tampaknya menjadi modal utama mereka untuk meraih keberhasilan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar