Pernah membayangkan mobil terbang
seperti di cerita Harry Potter karya J.K Rowling hadir di dunia nyata? Mobil
terbang itu sekarang bukan hayalan. Para ahli di Belanda berhasil
mewujudkannya.
Mobil Terbang
Perusahaan Belanda, PAL-V (Personal
Air and Land Vehicle) berhasil mengembangkan prototipe mobil terbang dan sukses
diujicobakan melakukan perjalanan darat dan udara. Rangkaian uji coba mobil
terbang berlangsung di pangkalan udara Gilze-Rijen , akhir Maret 2012.
Kendaraan itu berhasil terbang mulus pada ketinggian 400 meter di wilayah
Brabant, Belanda Selatan.
Mobil beroda tiga, berkapasitas dua
penumpang ini sangat ramping, ringan dan menggunakan rotor untuk terbang.
Kendaraan ini menggabungkan mekanisme mesin hidrolik dengan sistem kemudi yang
mudah seperti sepeda motor.
Meski miskin sumber daya alam, Belanda
kaya akan kreativitas. Mereka berpikir satu langkah ke depan dengan menggunakan
biodesel dan bioethanol yang ramah lingkungan untuk bahan bakar mobil terbang.
Didukung oleh mesin 160 kW, mobil
PAL-V diklaim mampu melaju 100 km/jam hanya kurang dari 8 detik. Bila sudah
terbang, kecepatannya menjadi 180 km/jam. Mobil bisa melaju sampai 400
kilometer jika bahan bakar penuh.
Untuk terbang, mobil harus berhenti
dulu, kemudian ekornya akan memanjang dan sayap muncul. Setelah 10 menit, mobil
pun siap tinggal landas. Saat tidak untuk terbang, rotor akan melipat secara
otomatis.
Kendaraan ini butuh landasan
minimal 165 meter untuk take off dan
30 meter untuk mendarat. Mobil yang diklaim
mampu terbang setinggi 1.200 meter ini, dilengkapi Visual Flight Rules (VFR)
yang memungkinkannya pergi ke berbagai negara tanpa perlu mengajukan rencana
penerbangan sebelumnya. Asyiknya lagi, siapapun yang punya surat izin mengemudi
dan lisensi terbang dapat mengemudikan mobil ini.
Pesaing dan Peminat
Saat ini pesaing PAL-V adalah
perusahaan Amerika, Terrafugia yang berhasil membuat model yang sama pada 2009.
Terrafugia dikabarkan membandrol mobilnya seharga 279.000 dolar. Sementara
mobil PAL-V dijual senilai 200.000 euro. Mobil yang rencananya akan diluncurkan
di pasaran Maret 2014, sudah dibanjiri peminat, dari perusahaan tambang,
lembaga penegak hukum, militer dan dokter.
Mobil Tenaga Surya
Rasanya tak berlebihan jika Belanda disebut negara inovatif.
Selain mampu mewujudkan mimpi mobil terbang, mereka juga handal dalam teknologi
mobil tenaga surya seperti yang diciptakan oleh mahasiswa Delft University of
Technology.
Setiap dua tahun, mahasiswa dari TU Delft yang tergabung
dalam Nuon Solar Team merancang dan membuat kendaraan bertenaga surya. Anggota
tim ini berasal dari latar belakang studi yang beragam seperti Teknik Elektro,
Aerospace, Desain Industri, Teknik Mesin dan Fisika Terapan. Dengan dukungan
sponsor dari sebuah perusahaan energi di Belanda, mahasiswa beda jurusan itu
berkolaborasi untuk membuat mobil bertenaga surya yang diharapkan mampu melesat
tercepat dalam “Solar Racing” tingkat dunia.
Sejak 2001, Tim Delft itu ikut serta dalam “The World Solar
Challenge” yang diadakan di Australia. Puluhan tim dari universitas teknik dan
perguruan tinggi di dunia bersaing ketat dalam balapan dari Darwin ke Adelaide
dalam satu putaran, dengan jarak 3000 kilometer. Dan hebatnya, Nuna—mobil
tenaga surya yang mereka ciptakan mampu memenangkan empat kali dari lima
pertandingan sejak 2001 hingga 2011. Ungkapan “Success requires a “go and do
it” mentality” tampaknya menjadi modal utama mereka untuk meraih keberhasilan.